Jumat, 16 Maret 2012

Entropi pada Es yang Mencair


ISI


Entropi sendiri berasal dari bahasa Yunani, entrope yang berarti berubah, entropi berarti derajat ketidakteraturan dari sebuah sistem. Artinya, dalam sebuah sistem tertutup, sistem akan mengarah pada ketidakteraturaan, seiring dengan meningkatnya entropi.
Entropi merupakan selang ketidakteraturan dalam suatu sistem. Entropi sistem meningkat ketika suatu keadaan yang teratur, tersusun dan terencana menjadi lebih tidak teratur,tersebar dan tidak terencana. Semakin tidak teratur, semakin tinggi pula entropinya. Dalam istilah yang lebih sederhana, entropi suatu sistem adalah suatu sistem dari manifestasi ketidakberaturan.
Entropi merupakan suatu istilah dalam hukum termodinamika yang menunjukkan suatu ukuran ketidakpastian dari suatu sistem.
Istilah entropy diciptakan pada tahun 1850 oleh Rudolf Clausius dalam ilmu termodinamika untuk menggambarkan arah suatu proses yang tidak dapat memutarbalikkan yang berbunyi entropi merupakan besaran yang perubahannya dapat dinyatakan sebagai hasil bagi antara kalor(Q) dan suhu mutlak(T)
Es yang mencair akibat dari molekul molekul yang didalam es mendapat energi energi lebih naiknya suhu disekitar es tersebut sehingga gerakan molekul didalam es bertambah dan menyebar.kemudian mengubah bentuk dari bentuk padat ke bentuk cair
bila es batu mencair, menjadi air. Energi pencair tersebut langsung hilang dan air tidak menjadi es batu lagi. Pola pikiran es batu merupakan sistem tata tertib dalam tahapan tinggi dan keadaan rendah. Sebaliknya, hasil pencairan es batu merupakan sistem tata tertib dalam tahapan rendah serta keadaan entropinya tinggi


Kesimpulan


entropi merupakan besaran yang perubahannya dapat dinyatakan sebagai hasil bagi antara kalor(Q) dan suhu mutlak(T)dan juga es yang mencair akibat dari molekul molekul yang didalam es mendapat energi energi lebih naiknya suhu disekitar es tersebut sehingga gerakan molekul didalam es bertambah dan menyebar.kemudian mengubah bentuk dari bentuk padat ke bentuk cair


           

3 komentar: