kebutuhan energi adalah masalah utama yang dihadapi
oleh beberapa negara. Semua kebutuhan hidup manusia dipasok oleh energi
khususnya listrik, mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri-industri
utama negara yang menentukan kekuatan ekonomi negara. Negara indonesia adalah
negara dengna jumlah penduduk besar. Secara tidak langsung kebutuhan energi
listrik semakin hari semakin bertambah hanya dari kebuthan rumah tangga. Belum
lagi jika indonesia ingin menjadi negara industri, maka harga listrik harus
murah dan dalam jumlah yang besar. Semakin besar jumlah energi dan semakin
murahnya harga energi maka secara tidak langsung industri-industri di indonesia
akan cepat berkembang, dan mampu bersaing secara regional. Semakin banyaknya
kebutuhan energi yang dibutuhkan negara, sedikitnya energi alternatif ramah
lingkunngan dan hemat, menipisnya persediaan sumber energi tidak dapat
diperbaharui, serta naiknya harga bahan bakar fosil, maka energi yang murah dan
hemat seperti energi nuklir akan menjadi salah satu solusi.
Menurut badan energi atom internasional nuklir dan
sumber sumber tenaga air memiliki 50-100 kali emisi rumah kaca lebih rendah
dari pada batubara. Namun analisis menunjukkan ramah lingkungan energi nuklir
tidak memperhitungkan emisi pertambangan dan pengangkutan bahan bakar nuklir.
Kombinasi energi alternatif seperti angin, energi matahari dan energi pasang
surut sangat aman tapi sulit menghasilkan energi yang berkelanjutan. Energi
matahari dan energi angin sangat bergantung pada alam, tidak sepanjang hari
angin berhembus dan matahari bersinar, sehingga sulit untuk mendapatkan energi
yang berkelanjutan. Bisa menjadi daya yang berkelanjutan namun membutuhkan
tempat penyimpanan daya seperti batrai yang harganya juga tidak murah. Tapi
pembangkit listrik tenaga nuklir memiliki keunggulan dapat menghasilkan tenaga
besar dan dalam waktu yang cukup lama
Reaksi Inti
Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam
inti atom akibat tumbukan dengan partikel lain atau berlangsung dengan
sendirinya.Reaksi inti ditemukan oleh Rutherford pada tahun 1919.
Persamaan Reaksi Inti:
Q : kalor (joule)
X : Inti sasaran
Y : Inti baru
a : Partikel penembak
b : Partikel yang dihasilkan bersama inti baru
Hukum-hukum yang berlaku pada
reaksi inti adalah:
1.Hukum kekekalam momentum, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.
2.Humum kekekalan energi, yaitu: jumlah energi sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.
3.Hukum kekekalan nomor atom, yaitu: jumlah nomor atom sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. maka R + S = T + U
4.Hukum kekekalan nomor massa, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. maka M + N = O + P
1.Hukum kekekalam momentum, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.
2.Humum kekekalan energi, yaitu: jumlah energi sebelum dan setelah tumbukan adalah sama.
3.Hukum kekekalan nomor atom, yaitu: jumlah nomor atom sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. maka R + S = T + U
4.Hukum kekekalan nomor massa, yaitu: jumlah momentum sebelum dan setelah tumbukan adalah sama. maka M + N = O + P
Fisi Nuklir
Fisi nuklir
adalah proses pembelahan inti menjadi bagian-bagian yang hampir setara, dan
melepaskan energi dan neutron dalam prosesnya. Jika neutron ini ditangkap oleh
inti lainnya yang tidak stabilm inti tersebut akan membelah juga, memicu reaksi
berantai. Jika jumlah rata-rata neutron yang diepaskan per inti atom yang
melakukan fisi ke inti atom lain disimbolkan dengan k, maka nilai k
yang lebih besar dari 1 menunjukkan bahwa reaksi fisi melepaskan lebih banyak neutron
dari pada jumlah yang diserap, sehingga dapat dikatakan bahwa reaksi ini dapat
berdiri sendiri. Massa minimum dari suatu material fisi yang mampu melakukan
reaksi fisi berantai yang dapat berdiri sendiri dinamakan massa kritis
Ketika neutron
ditangkap oleh inti atom yang cocok, fisi akan terjadi dengan segera, atau inti
atom akan berada dalam kondisi yang tidak stabil dalam waktu yang singkat.
Neutron yang
digunakan dalam reaksi fisi dapat dihambat, misalnya dengan penyerap neutron,
dan neutron tersebut masih menjadikan massa material nuklir berstatus kritis,
maka reaksi fisi dapat dikendalikan. Hal inilah yang membuat reaktor nuklir
dibangun. Neutron yang bergerak cepat tidak boleh menabrak inti atom, mereka
harus diperlambat, umumnya dengan menabrakkan neutron dengan inti dari
pengendali neutron sebelum akhirnya mereka bisa dengan mudah ditangkap. Saat
ini, metode seperti ini umum digunakan untuk menghasilkan listrik.
Reaksi Fisi berantai dapat terjadi dengan menggunakan neutron dari suatu
proses fisi untuk menginisiasi proses fisi selanjutnya. Pada tahun 1942 Fermi
membuat reaktor fisi inti yang pertama yang dapat dikontrol. Untuk bom nuklir,
memerlukan lebih dari satu neutron dari peristiwa fisi pertama yang menyebabkan
peristiwa kedua (1 g U dapatmelepaskan energi sama dengansekitar20000 ton TNT).
Untuk pembangkit daya nuklir, memerlukan satu neutron yang menyebabkan
peristiwa kedua.
reaksi berantai
Skema Reaktor
Reaktor nuklir adalah suatu tempat atau
perangkat yang digunakan untuk membuat, mengatur,dan menjaga kesinambungan
reaksi nuklir berantai pada laju yang tetap. Berbeda dengan bom nuklir,yang
reaksi berantainya terjadi pada orde pecahan detik dan tidak terkontrol.Reaktor
nuklir digunakan untuk banyak tujuan. Saat ini, reaktor nuklir paling banyak
digunakan untuk membangkitkan listrik.Reaktor penelitian digunakan untuk
pembuatan radioisotop(isotop radioaktif) dan untuk penelitian. Awalnya, reaktor
nuklir pertama digunakan untuk memproduksi plutonium sebagai bahan senjata nuklir.
Saat
ini, semua reaktor nuklir komersial berbasis pada reaksi fisi nuklir, dan
seringdipertimbangkan masalah risiko keselamatannya. Sebaliknya, beberapa
kalangan menyatakanbahwa pembangkit listrik tenaga nuklir merupakan cara yang
aman dan bebas polusi untukmembangkitkan listrik
Fusi Nuklir
Fusi nuklir
adalah sebuah proses saat dua inti atom bergabung, membentuk inti atom yang
lebih besar dan melepaskan energi. Fusi nuklir adalah sumber energi yang
menyebabkan bintang bersinar, dan Bom Hidrogen meledak. Senjata nuklir adalah
senjata yang menggunakan prinsip reaksi fisi nuklir dan fusi nuklir.
Proses ini
membutuhkan energi yang besar untuk menggabungkan inti nuklir, bahkan elemen
yang paling ringan, hidrogen. Tetapi fusi inti atom yang ringan, yang membentuk
inti atom yang lebih berat dan neutron bebas, akan menghasilkan energi yang
lebih besar lagi dari energi yang dibutuhkan untuk menggabungkan mereka --
sebuah reaksi eksotermik yang dapat menciptakan reaksi yang terjadi sendirinya.
Energi yang dilepas di banyak reaksi nuklir lebih
besar dari reaksi kimia, karena energi pengikat yang mengelem kedua inti atom
jauh lebih besar dari energi yang menahan elektron ke inti atom.
.Proses fusi
terjadi Jika inti atom bertabrakan, dapat terjadi fusi nuklir. Proses ini akan
melepas atau menyerap energi. Ketika inti atom hasil tabrakan lebih ringan dari
besi, maka pada umumnya fusi nuklir melepaskan energi. Ketika inti atom hasil
tabrakan lebih berat dari besi, maka pada umumnya fusi nuklir menyerap energi.
Efek Dari Radiasi
Dampak
sesaat atau jangka pendek akibat radiasi tinggi di sekitar reaktor nuklir
antara lain sebagai berikut :
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit kepala
- Demam.
Sementara itu,
dampak yang baru muncul setelah terpapar radiasi nuklir selama beberapa hari di
antaranya adalah sebagai berikut :
- Pusing, mata berkunang-kunang
- Disorientasi atau bingung menentukan arah
- Lemah, letih dan tampak lesu
- Kerontokan rambut dan kebotakan
- Muntah darah atau berak darah
- Tekanan darah rendah
- Luka susah sembuh.
Dampak kronis
alias jangka panjang dari radiasi nuklir umumnya justru dipicu oleh tingkat
radiasi yang rendah sehingga tidak disadari dan tidak diantisipasi hingga
bertahun-tahun. Beberapa dampak mematikan akibat paparan radiasi nuklir jangka
panjang antara lain sebagai berikut :
- Kanker
- Penuaan dini
- Gangguan sistem saraf dan reproduksi
- Mutasi genetik.
Pengertian dosis serapan dan dosis efektif
Dosis serapan
adalah besar energi yang diserap oleh materi persatuan massa jika materi
tersebut dikenai sinar radioaktif, setiap unsur radioaktif yang memancarkan
sinar radioaktif, dalam perambatannya selalu membawa energi. Jika sinar
radioaktif tersebut mengenai materi, maka sebagian energinya akan diserap oleh
materi itu.
dosis efektif
: Besaran dosis yang khusus digunakan dalam proteksi radiasi yang nilainya
adalah jumlah perkalian dosis ekivalen yang diterima jaringan (HT)
denganfaktor bobot jaringan (WT)