Tekanan osmotik
adalah gaya yang diperlukan untuk mengimbangi desakan zat pelarut yang melalui
selaput semipermiabel ke dalam larutan. Membran semipermeabel adalah suatu
selaput yang dapat dilalui molekul - molekul pelarut dan tidak dapat dilalui
oleh zat terlarut. Menurut Van't Hoff, tekanan osmotik larutan
dirumuskan
π = MxRxT
Keterangan :
π = tekanan osmotik
M = molaritas larutan
R = tetapan gas ( 0,082 )
T = suhu mutlak
Larutan yang
mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain disebut larutan Hipotonis.Larutan
yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain disebut
larutan Hipertonis.Larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama
disebut Isotonis.
MANFAAT TEKANAN OSMOTIK
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Banyak manfaat dari
tekanan osmotik dalam kehidupan sehari-hari misalnya saja dalam bidang-bidang
dibawah ini :
-BIDANG KESEHATAN :
Tekanan osmotik dapat
diaplikasikan dalam bidang kesehatan, yaitu tekanan osmotik dalam cairan infus.
Tekanan osmosis cairan infus harus sesuai dengan tekanan osmotik darah. Jika
tekanan dalam sel darah merah lenin besar dari tekanan cairan infus
(hipertonik), cairan hipertonik akan menarik cairan dan elektrolit dari
jaringan dan sel kedalam pembuluh darah. Sebaliknya, jika tekanan dalam sel
darah merah lebih kecil dari tekanan cairan infus (hipotonik), maka cairan
hipotonik Akan ditarik dari dalam pembuluh darah keluar ke jaringan sekitarnya
-BIDANG INDUSTRI MAKANAN
Industri makanan ringan
baik skala rumah tangga maupun pabrik sering memanfaatkan konsep tekanan
osmotik pada pengawetan selai dan jeli.Gula dalam jumlah yang banyak ternyata
penting dalam proses pengawetan karena gula membantu membunuh bakteri yang bisa
mengakibatkan botulisme. Bila sel bakteri berada dalam larutan gula hipertonik
(konsentrasi tinggi), air intrasel cenderung untuk bergerak keluar dari sel
bakteri ke larutan yang lebih pekat. Proses ini yang disebut krenasi (crenation),
menyebabkan sel mengerut dan akhirnya tidak berfungsi lagi. Keasaman alami buah-buahan
juga menghambat pertumbuhan bakteri.
-BIDANG PERTANIAN
Tekanan osmotik juga dapat diaplikasikan
dalam bidang pertanian.contohnya jika wortel dibiarkan di ruang terbuka dengan
waktu yang cukup lama,wortel akan menjadi lunak.wortel tersebut akan tampak
segar kembali jika direndam di dalam air.wortel tersebut akan menyerap kembali
kandungan air yang hilang karena menguap.Wortel tersebut dapat menjadi segar
kembali dikarenakan terjadinya proses osmotik ketika wortel direndam dalam
air.Pelarut(H20) memiliki konsentrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan
zat-zat yang terkandung di dalam wortel yang memiliki konsentrasi
tinggi.Sehingga,molekul-molekul pelarut(H20) berpindah dari larutan encer ke
larutan yang lebih pekat(di dalam wortel) melalui membran semipermeabel.
-BIDANG INDUSTRI OTOMOTIF
tekanan osmotik juga dapat berguna
terhadap proses mencairnya air radiator yang menjadi es. Garam memang dapat
mencairkan es karena saat garam diletakkan di atas es maka akan terbentuk
larutan garam di atasnya. Saat tebentuk larutan garam ini, maka terbentuklah
sifat koligatif larutan dimana larutan akan mengalami penurunan titik beku
akibat pengaruh interaksi molekul pelarut (air) dan terlarut (garam). Sehingga,
suhu es 0 C ini akan mencair. Dalam musim dingin,pengguna kendaraan bermotor
harus mengontrol kendaraannya agar air raditor tidak membeku yaitu dengan cara
meletakkan kendaraan ditempat yang bersuhu normal. Atau kita bisa mencairkannya
dengan memberi garam pada air radiator.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
mohon komentarnya setelah membaca...
BalasHapus